Jumat, 28 Agustus 2020

Membangun Peradaban Politik Gemah Ripah

https://partaigemahripah.blogspot.com/


Peradaban baru
sudah di mulai waktu pun terus berjalan terasa tidak dapat di batasi oleh ruang ruang yang tidak seharus nya berdampak pada kehidupan bermasyarakat. Saat ini adalah bentuk pelajaran berkaca diri hasil dari  keterpurukan di mana modernitas yang seharus nya mampu menjawab pergerakan pandemi corona dengan menciptakan anti virus secepat nya ternyata masih menjadi bahan wacana panjang yang akan menjadikan cerita sejarah di tahun tahun mendatang.
Sebagai bangsa yang besar seharus nya mampu berdikari serta menyaring dan menutup akses dari luar untuk sementara waktu dan setidak nya membangun peradaban dalam negeri terus di tingkatkan tanpa merujuk dunia luar sebagai akselerasi kemutlakan.

Berbicara kebenaran memang membutuhkan harapan kepastian yang mendasari pada wujud kenyataan dengan tingkat penilaian yang di terima banyak orang yang benar benar berhasil, ternyata sulit di terima bagi banyak orang bahwa negeri yang memiliki tatanan alam yang begitu melimpah rempah rempah sebagai obat herbal terasa masih di asingkan tidak di kelolah dan di berdayakan sebagai kajian universitas dalam negeri sebagai bentuk memajukan pengelolaan kekayaan bangsa dan negara.

Sebagian besar orang berpandangan bahwa manusia pada dasarnya enggan untuk berubah ( resist to change ) dan cenderung menyalahkan situasi kondisi ataupun keadaan, akan tetapi sesungguhnya manusia itu bisa berubah !

Hanya saja enggan atau bahkan tidak mau “ dirubah ”, oleh karena itu, perubahan memerlukan suatu sistem manajemen dan tidak dapat digulirkan begitu saja dengan sendirinya tanpa sebuah kontrol yang baik,
Data dan informasi menjadi aset penting dalam merespon perubahan sehingga mampu bersaing di tengah lingkungan dan perilaku masyarakat,

Perubahan fundamental terjadi karena adanya manusia manusia inovatif yang mengeksplorasi masa depan dan membawanya di kehidupan hari ini,

Sikap tanggap dan responsive atas perubahan yang sangat cepat terjadi ( disrupsi ) akan mendukung kemajuan masyarakat

Negeri Gemah ripah itu yang mana sebenar nya ?
Kamuflase kata kata, kamuflase simbol saja ....ooh nak kembalilah ke ibu pertiwi.

PERUBAHAN sudah ada di sini, di tengah tengah kita, kita tidak bisa menolak atau menghindarinya begitu saja, kita justru harus masuk ke dalamnya dan ikut bermain bersama, menjadikan setiap tantangan dan perubahan itu sebagai peluang.

Terus senantiasa berinovasi, belajar, kreatif, gigih, dan memunculkan keunikan ( defferensiasi ) yang akan menciptakan nilai bagi keberlanjutan sebagai individu maupun organisasi masyarakat,

Membangun Peradaban politik yang memberdayakan gemah ripah yaitu kembali kejati diri bangsa seutuh nya. Zaman keemasan sudah pernah terlewati bangsa ini yang memunculkan karya para pendahulu yang mengusung nilai-nilai kemakmuran bagi masyarakat luas, sudah saat nya berpaling ke wujud Gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja .
Jangan kaget atau gumunan jika sekira nya banyak orang menarik diri untuk tidak melanjutkan uforia dunia politik individualis. Karena masyarakat mampu membaca dan merasakan sesuatu terjadi dengan alam dan dimensi ekonomi, sosial, budaya, politik. Wajar saja bila ada yang kurang peka....

Kita tentu mengharapkan adanya orang orang yang dapat dipercaya menjadi para ksatria atau para pemimpin yang diberkahi oleh alam, namun di tengah proses perjalanannya banyak yang gagal menjaga diri agar senantiasa berada di dalam koridor yang selaras dengan amanat yang telah di bawanya,

Sehingga banyak yang gagal nggenepi laku, karena lalai terhadap arahan dan petunjuk luhur dari para leluhur besar bangsa ini, bahkan tak jarang mereka keliru dalam pergaulan dan menjadikan langkahnya semakin salah kaprah.

Timeline gemah ripah adalah bentuk orang yang masih peduli dan mau menjalankan kealamian tanah yang subur yang harus di jaga dan di lestarikan ( Memayu Hayuning Nuswantara ). Organisasi atau wadah masyarkat yang bertajuk gemah ripah terus berproses di mana era kemajuan terus berkembang dengan beragam tantangan inovasi modern canggih di kelolah secara serba instan. Gemah ripah membawa keaslian tanpa campuran yang mendukung originalitas tersendiri.
Pilihan harus ada pencapaian untuk menentukan sikap di mana semesti nya kaki harus berpijak....


Salam Rahayu

Terpujilah kita semua

Sabtu, 08 Agustus 2020

BANGUNLAH JIWANYA, BANGUNLAH BADANNYA, UNTUK INDONESIA RAYA


https://partaigemahripah.blogspot.com/



Untuk mewujudkan visi Indonesia Gemah Ripah, pembangunan di Indonesia tidak cukup hanya pada tataran fisik atau badannya saja.
Kita perlu membangun jiwa kebangsaan agar dapat memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki. Pembangunan jiwa ini erat kaitannya dengan jati diri Indonesia sebagai sebuah bangsa yang luhur. Hanya dengan kesadaran akan jati diri bangsa itulah kita dapat membuat mahakarya yang dapat mewujudkan Indonesia Gemah Ripah.


Para pendiri bangsa ini telah merumuskan fondasi untuk membangun jiwa dalam nilai-nilai luhur Pancasila. Sudah saatnya kita sebagai anak bangsa kembali menjalankan Pancasila sebagai jalan hidup, bukan hanya sekedar hafalan ataupun pedoman.
Seperti yang terkandung di lagu Indonesia Raya, bangunlah jiwanya dulu lalu kemudian bangun badannya.


Dengan kesadaran penuh, mari kita jawab panggilan untuk berbakti kepada ibu pertiwi. Bergeraklah dalam keselarasan.
Bangkit dan berkobarlah Api Pancasila dalam sanubari setiap ksatria nusantara.
Indonesia Raya, Indonesia Jaya!


Label :

Rabu, 05 Agustus 2020

APAKAH DEEP STATE ?

Yang disebut Deep State itu adalah para entitas yang usianya sdh ribuan tahun. Hanya sedikit jumlahnya namun tentu mereka sangat cerdas dan lihai bermain taktik untuk tetap menguasai bumi sebagai jajahan. Mereka disebut juga reptilian yang berasal dari luar bumi, tehnologi ruang angkasa mereka kuasai. Mereka sangat ahli bermain strategi mengontrol manusia.

Oleh karena itu sebagai lawan seimbang bagi Deep State yang adalah entitas yang sudah ribuan tahun umurnya maka para Old Souls (Jiwa-jiwa Tua yang usianya juga sudah ribuan tahun) turun gelanggang ke bumi untuk membantu pembebasan bumi dari sejarah panjang perbudakan. Dalam pesan Sabdo Palon, yang disebut anak-anak asuh Sabdo Palon adalah jiwa-jiwa tua yang turun ke bumi. Di lingkungan spiritual global disebutkan ada 144.000 jiwa tua/lightworker turun ke bumi.

Inilah pula mengapa sering ditekankan untuk saling menghormati dalam perbedaan pendapat, sebab dalam pro-kontra peperangan non fisik dan lebih bersifat perang informasi dan pengetahuan ini melibatkan para Old Souls. tentu saja sebab kita tidak benar-benar tahu persis posisi kita masing-masing dan mungkin sesekali bersinggungan dengan mereka yang mengingatkan atau menyampaikan pesan. Blaik kuwalat.

Intinya, selalu fokus pada berbagi pengetahuan dan argumentasi dengan sikap hormat jika berbeda pendapat. Beda pendapat dan argumentasi bukanlah kesalahan, namun jika memaksakan kehendak, memusuhi dan hilang rasa hormat pada sesama, itulah jebakan halus para penjajah. Selalu tenang dan sikap hormat akan memandu pada jalur matrix pencapaian kemerdekaan dan kehidupan damai.

Pada saatnya nanti ketika mereka begitu terpojok dan lebih banyak manusia bangun dan sadar telah dijajah, tidak mau lagi menjadi pembela mereka, maka para entitas penjajah itu, akan muncul dari persembunyiannya dikawal oleh para pembela setia mereka.

Kembali ke pesan Eyang Sabdo Palon bahwa anak-anak asuhnya akan berjuang melalui jalan damai yakni dengan bersenjatakan pengetahuan. Perang yang di jalani adalah perang informasi dan pengetahuan, bukan perang fisik, bukan memusuhi sesama, melainkan membangun pemahaman melalui perluasan wawasan pengetahuan.

Jangan lelah berbagi informasi dan pengetahuan sekalipun tidak di tanggapi. Sadari bahwa setiap bentuk paksaan dan kekerasan adalah cara cara para agen dan pembela deep state untuk mengendalikan manusia di bawah ketakutan. Tanpa ada yang berani bersuara maka mereka yang di kendalikan deep state akan semakin leluasa mengendalikan semua sepenuh nya, sementaa mayoritas manusia hanya akan patuh karena takut.

Merdeka !!!

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.