Sabtu, 19 Desember 2020

GARUDA PANCASILA SEBAGAI SUMBER KEKUATAN



Tanah Nusantara memiliki penjaga 17 Garuda Sakti. Garuda-garuda ini adalah keberadaan ilahiah, penghuni dimensi luhur yang merepresentasikan kualitas kebebasan, kemerdekaan, keperwiraan dan keperkasaan. 17 Garuda Sakti inilah yang dijumpai Bunga Karno di dalam keheningan, yang kemudian menginspirasi proklamasi kemerdekaan RI pada 17-8-1945.
 

Garuda juga adalah kendaraan Sang Hyang Wisnu: Garuda Wisnu Kencana.  Ia adalah kendaraan yang menghantarkan Jiwa Agung ke Shangrilla,.  Ia adalah lambang NKRI yang menginspirasi setiap anak bangsa untuk punya jiwa perwira dan semangat pengorbanan untuk menghantarkan tanah dan air ini kepada tatanan Surgawi nya.  
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa sekaligus jalan spiritual, sudah waktunya dihayati dengan kesungguhan.  Sebagai Api yang Menyala di dalam sanubari.  Sebagai sumber kekuatan yang membuat putra putri Indonesia hidup dalam kesucian atau kemurnian pikiran, kata dan perbuatan.
 

Api Pancasila menyala di dalam sanubari saat kita terhubung sepenuhnya dengan Diri Sejati/Atman/Roh Kudus - yaitu Tuhan yang mempribadi di dalam diri, sebagai penuntun agung, sumber kasih yang paling murni.

Garuda bukan burung biasa. sosok burung mitologis sakti maka sering di sebut Garua sakti. Di gambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, memiliki Mahkota di kepala. Paruh dan sayap nya mirip elang, tetapi tubuh nya seperti manusia. Ukuran  nya besar sehingga dapat menghalangi matahari. Sering di gambarkan sebagai kendaraan Dewa Wisnu.
Garuda terkait dengan lambang Negara RI. Mengenakan pancasila sebagai tameng, menggenggam banner bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.
 

Hening Cipta & Ngaji Pancasila
Pusaka Indonesia Gemah Ripah
Jogjakarta, 15-12-2020

 

 Artikel Lain :

GEMAH RIPAH LOH JINAWI TATA TENTREM KERTA RAHARJA
- New !!

PUSAKA INDONESIA GEMAHRIPAH
- New !!

KIPRAH GEMAH RIPAH
- New !!

JALAN MENUJU DIMENSI PENCERAHAN
- New !!

BINTANG SEGI LIMA: JALAN MENJADI MANUSIA ILAHI
- New !!

Hari Sumpah Kedaulatan Bangsa
- New !!


Sabtu, 05 Desember 2020

JALAN MENUJU DIMENSI PENCERAHAN


Penjelasan Cara Untuk Menaikkan Tingkat Kesadaran atau Mencapai Dimensi yang Lebih Tinggi


Tingkat kesadaran atau pencapaian dimensi bagi jiwa, ditentukan lewat matematika semesta yang adil, akurat, presisi.  Prasangka kita tak berlaku, pengakuan sepihak juga tidak berlaku.  Setiap pencapaian mencerminkan realitas vibrasi jiwa Anda.  Saya dalam posisi hanya membaca atau mendeteksi, dengan integritas dan kejujuran yang saya jaga penuh.  Akurasinya tentu berbanding lurus dengan tingkat kejernihan dan tingkat kesadaran saya pribadi.  Semakin kesini, saya semakin jarang sekali salah dalam membaca realitas jiwa.  Sebetulnya ini bisa diverifikasi oleh siapapun juga yang telah mencapai tataran tertentu dalam kejernihan jiwa dan kemampuan mendayagunakan rasa sejati.

Apapun yang saya sampaikan bukanlah penghakiman yang serampangan.  Itu hanya umpan balik agar setiap pejalan spiritual tidak terjebak asumsi keliru tentang pencapaiannya, dan bisa bertumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya.  Ini bukan juga untuk dikompetisikan.  Sepenuhnya ini hanya alat untuk membaca diri sendiri.  Toh tingkat kesadaran dan pencapaian dimensi itu sangat dinamis, bisa berubah kapan saja.  Yang dinyatakan mencapai dimensi 12 ke atas, jika mendadak muncul sombongnya, otomatis akan anjlog.  Sementara yang semula di dimensi 1 atau 2, jika sungguh-sungguh memurnikan diri ya pasti bisa menjangkau dimensi 12 ke atas.

Apa yang sebetulnya membuat seseorang bisa mencapai kemurnian jiwa dan menjangkau dimensi tinggi? Apakah segala tirakat yang berorientasi mematikan nafsu ragawi seperti PUASA MUTIH, PUASA NGASREP, PUASA NGEBLENG, pasti membawa seseorang kepada kesadaran tinggi? Jawabannya tegas: TIDAK! Terlebih jika itu dilakukan dengan obsesi, dengan hasrat egoistik yang kuat semisal untuk sakti atau waskita.  Segala jenis tirakat hanya berguna jika itu betul-betul merupakan tuntunan Diri Sejati, sesuai dengan kebutuhan badan kita, dan dijalani dengan ketulusan paripurna. Jika tidak, itu malah menarik masuknya entitas dari alam bawah.  Maka tak heran, sebagian yang melakukan tirakat ekstrim seperi NGEBLENG yang bangkit justru kemampuan supranaturalnya, yang diiringi keruhnya jiwa.  Bukannya tercerahkan malah kesambet dan terjerat iblis atau siluman.
 

Padahal, di era ini, proses menuju pencerahan telah demikian dimudahkan.  Intinya hanyalah keheningan.  Anda tidak perlu melepas kehidupan keseharian, tidak perlu menjauh dari keramaian dunia.  Hanya perlu hening kapanpun dimanapun, terhubung pada Diri Sejati dan menyadari penuh pemurnian jiwa raga dengan energi ilahi dari Diri Sejati.  Posisi duduk seperti apa, mau pake mantra atau tidak, mantranya pakai bahasa apa, bebas.  Karena ini sekali lagi, adalah tentang sadar penuh pada momen kekinian, dan kepasrahan total untuk dimurnikan jiwa raga pada setiap tarikan dan hembusan nafas.
 

Jika karma dari kehidupah masa lampau Anda memadai, jika Anda pernah tercerahkan di masa lalu, Anda tak perlu guru pembimbing.  Saat momennya tiba Anda tinggal memanggil memori dari perjalanan jiwa di masa lampau.  Tapi jika Anda capaiannya di masa lalu biasa-biasa saja ya Anda perlulah bimbingan dari seorang guru.   Guru pembimbing ini berperan untuk : menunjukkan metoda yang tepat, sederhana, realistis dan efektif bagi Anda.  Ia juga yang mengakselerasi perjalanan Anda dengan limpahan energi kasih murninya.  Dan ia juga membantu mengatasi tantangan yang belum bisa Anda atasi sendiri.  Pilihlah Guru yang memang jiwanya murni dan tercerahkan.  
Seperti apa ciri guru yang jiwanya murni dan tercerahkan?  Ya gak gampang juga menyebutkannya. Karena ini soal jiwa 🙂
 

Tapi ada cluenya :

1. Gak suka pencitraan, ngomong seenaknya, berpakaian juga biasa saja.
2. Gak ada jarak dengan orang lain termasuk muridnya
3. Gak terikat sama norma umum tapi bertanggung jawab penuh atas segenap tindakan dan perkataannya
4. Kasih murninya bisa dirasakan oleh orang sekeliling, sikapnya adil tak mendiskriminasi.


Untuk memastikan, tangkap betul sinyal dari relung hati Anda.  Siapapun yang tulus pasti dapat petunjuk.

-SHD-
#mediaonline
#blogpartaigemahripah


Artikel Lain :

Selasa, 01 Desember 2020

KIPRAH GEMAH RIPAH


Saat mendapatkan titah Gusti untuk mendirikan partai politik yang dengan konsisten menghidupkan nilai-nilai Pancasila, saya sadar bahwa jalan dan prosesnya akan berliku.  Maka Kiprah Gemah Ripah mengambil sikap sepenuhnya mengalir, Kiprah Gemah Ripah tidak mentarget apapun hanya bekerja yang terbaik pada setiap momen.  Kiprah Gemah Ripah sangat mengapresiasi semua kader perintis yang telah bekerja dengan keren meski rata-rata tak punya pengalaman dalam hal politik.  Kita telah menuntaskan beberapa agenda, mulai dari Hening Cipta Indonesia pada 17 Agustus 2020, Kajian Issue Pandemi, dan Pengucapan Sumpah Kedaulatan Bangsa di berbagai kota. Berikutnya kita akan mengumandangkan semangat kepahlawanan pada 10 November 2020, berpusat di Rengasdengklok.

Terkait dengan prinsip mengalir ini, kita untuk sementara akan bergerak sebagai perkumpulan dulu - secara legal formal telah disahkan oleh Kemenkumham badan hukum berupa perkumpulan dengan nama Perkumpulan Pusaka Indonesia Gemahripah.  Kepengurusan di berbagai daerah segera ditetapkan.  Ini jadi wadah kita untuk berkarya sampai kita memenuhi syarat sebagai parpol.
Lewat perkumpulan ini kita akan bergerak di 5 bidang:
----------------------------------------------------------------------
1. Penelitian : Pelaksanaan penelitian tentang keagungan bangsa Nusantara dalam ranah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan Keamanan, juga tentang bagaimana realita terkini di semua ranah itu.  ---------------------------------------------
2. Manajemen Pengetahuan : pengembangan pusat manajemen pengetahuan yang menghimpun dan mensistematisasi segenap kebijaksanaan Nusantara yang Agung dalam ranah ipoleksosbudhankam. ----------------------------------------------------
3. Publikasi : Diseminasi gagasan mengenai kebijaksanaan Nusantara yang agung dan dinamika penerapannya dalam kehidupan berbangsa bernegara melalui seluruh media yang memungkinkan. -----------------------------------------------------------
4. Pelatihan : Fasilitasi proses pembelajaran untuk memunculkan manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila dan menghayati kebijaksanaan Nusantara yang agung dalam ranah ipoleksosbudhankam. ----------------------------------------------------
5. Advokasi : Advokasi kebijakan agar praksis tata pemerintahan di Indonesia benar-benar selaras dengan Pancasila dan mengejawantahkan 3 jalan strategis : Indonesia berbudaya sesuai jatidiri, berdikari secara ekonomi dan berdaulat secara politik.
Pengorganisasian Masyarakat: Mengorganisasikan masyarakat agar berdikari secara ekonomi dan berdaulst secara politik----
_Sangat tertarik untuk di elaborasi menjadi program dan rencana aksi yang dapat di monetize untuk memperkuat outreach Pussaka Gemah Ripah 🙂🙏🙏🙏


#pusakaIndonesiagemahripah
#blogpartaigemahripah.blogspot.com
#iwanpertama

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.