Jumat, 31 Juli 2020

KOMITE PENDIRIAN PARTAI GEMAH RIPAH


https://partaigemahripah.blogspot.com/
Dengan restu dan petunjuk dari Tuhan yang Maha Esa, telah dibentuk Komite Pendirian Partai Gemah Ripah yang bertugas menyiapkan seluruh perangkat kepartaian dan memproses pendirian Partai Gemah Ripah sebagai badan hukum politik yang sah, terdiri dari nama-nama berikut:

INISIATOR/KETUA KOMITE

1. Setyo Hajar Dewantoro/ Jawa Barat/ Guru Meditasi

TIM 9:

1. Irma Ariefianti Rachmi/ DKI Jakarta/ Wiraswasta (SEKRETARIS KOMITE)
2. Rina Triani Silviana/ Bali/ Wiraswasta (KOORDINATOR PENGEMBANGAN JEJARING)
3. Muhammad Ilham/ Jawa Barat/ Pegawai swasta (KOORDINATOR DESAIN ORGANISASI)
4. Christina Happyninatyas/ Jawa Barat/ Wiraswasta (KOORDINATOR KAMPANYE)
5. Gilang Agustiar/ Jawa Barat/Profesional (OORDINATOR PENYIAPAN KONSTITUSI PARTAI)
6. I Wayan Wijaya/ Bali/ Wiraswasta (KOORDINATOR SELEKSI KADER)
7. Herwan Sutanto/ Jawa Tengah/Spiritual Healer(STAF UNTUK KETUA KOMITE)
8. Fransisca Sicilia EV/ Jawa Tengah/ Pegawai swasta (BENDAHARA)
9. Habib Qohar/ Sulawesi Selatan/ Pegawai swasta (KOORDINATOR GARDA GEMAH RIPAH)

TIM 45:

1 I Dewa Gede Wisarjana/ Bali/Pegawai Swasta
2. Sutrisno, SE/ Jawa Timur/Wiraswasta
3 Mochamad Yogaswara/ Jawa Barat/ Wiraswasta
4 Ahmad Jauhari/ Jawa Timur/Wiraswasta
5. Agung Dwi Setiawan/ Jawa Barat/Wiraswasta
6 Nyoman Suwartha/ Jawa Barat/ Dosen
7 Agus Paterson Sarumaha/ Jawa Barat/ Pegaway Swasta
8 Agus Setyo/ Jawa Timur/ Pegawai Swast
9 Yan Sumaryana/ Jawa Barat/ Wiraswasta
10 Ferry Firmansyah/ Jawa BaBaratzPegawau Swasta
11 Ir Midas H Simanjuntak/ DKI Jakarta/Aktivis Pemberdayaan Masyarakat
12 Nawang/ Jawa Barat/Pegawai Swasta
13 Anjas Wahyu Wibowo/ Banten/Pegawai Swasta
14 Moh Shodiq Luthfi Hakim/ Jawa Tengah/Wiraswasta
15 Eri Wijaya/ DKI Jakarta/ Pegawau Swasta
16 Eko Nugroho/ DKI Jakarta/ Pegawai Swasta
17 Filiarieske Erdianno Putri/ Jawa Timur/ Wiraswasta
18 Aryandi Yogaswara/ Jawa Barat/ Wiraswasta
19 Pulung Pramono/ Lampung/Self Employee
20 Tomi Andrean/ Jawa Barat/Wiraswasta
21 Sugeng purwantono/ DKI Jakarta/Self Employee
22 Achmad firdaus/ Jawa Timur/ Mahasiswa
23 Aris Munandar/ Jawa Tengah/ Karyawan Swasta
24 Achmad Muchlisin/ Jawa Tengah/ Pegawai Swasta
25 Annisa Praba Semesta/ Jawa Tengah/ Wiraswasta
26 Mokhamad Khadirin/ DKI Jakarta/Self Employee
27 Yakob Raga/ NTT / Mahasiswa
28 Zaini Miftah/ Kep Riau/ Wiraswasta
29 Tejo Pramono/ Jawa Timur/ Swasta
30 Dadang Sugesti Dograsa/ Jawa Timur/ wiraswasta
31 Gede Vernanda Satria/ Bali/ Dokter Umum
32 Julia Fitri/ DKI Jakarta/Wiraswasta
33 Bambang wegig pranoto/ Jawa Tengah/ wiraswasta
34 Diaz Parandhika/ Jawa Tengah/ Wiraswasta
35 Siwi Teguh/ Jawa Tengah/ Wiraswasta
36 Budijanto/ Jawa Barat/ Wiraswasta
37 Dardiri Dardak/ Jawa Timur/Self Employee
38 Simer Deep/ Banten/ wiraswasta
39 Iis Iskandar/ Jawa Barat/ Wiraswasta
40 R Satyo Hadi Wibowo/ Jawa Barat/ Karyawan Swasta
41 Aditya Rachman/ Jawa Timur/ Budayawan
42 Ales Shella Hadysara/ Jawa Tengah/ pegawai swasta
43 Achmad Ki Sabdo W./ Jawa Timur/wiraswasta
44 Viranggo Linardyi/ DKI Jakarta/ Wiraswasta
45 Erik Budi Santiko/ Jawa Tengah/ Wirausaha

Nama-nama di ataslah yang punya wewenang bekerja atas nama Komite Pendirian Partai Gemah Ripah serta mewakili komite sesuai wilayah tugasnya.
Selanjutnya, tengah dipersiapkan para kader di berbagai provinsi untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan Undang-undang.

Mari bersama-sama kita memberikan karya terbaik bagi NKRI dengan jiwa yang murni.
Ditetapkan di Jakarta, 30 Juli 2020
Catatan: Anggota Komite ini dipilih berdasarkan 6 parameter: Tingkat Kesadaran, Ketulusan Niat, Kecocokan dengan Partai Politik, Kualitas Benih Spiritual, Daya Tahan pada Godaan dan Tingkat Loyalitas. Nama-nama di atas bisa berubah atau bergeser sewaktu-waktu sesuai dinamika yang terjadi.

Kamis, 30 Juli 2020

PITULUNGAN KANG AGUNG

https://partaigemahripah.blogspot.com/


PITULUNGAN KANG AGUNG

(Pertolongan yang Agung)

Kemajuan sebuah negara jelas tak bisa diukur hanya dari peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur berupa jalan tol, bendungan dan semacamnya. Itu penting tapi harus dibarengi dengan faktor lain yang juga fundamental, yaitu:

1. Kebudayaan yang Sesuai Jatidiri
Missi utama pendidikan nasional adalah menyiapkan warga bangsa yang berbudaya sesuai Jatidiri: yaitu mengenali keagungan sebagai manusia, mengenali esensi sebagai manusia, mengenali talentanya, lalu hidup tertuntun Diri Sejati dan berkarya sesuai talenta dalam rangka hamemayu hayuning bawana. Menjadi faktor destruksi jika pendidikan direduksi menjadi hanya proses pemindahan pengetahuan dan melatih anak menjawab soal-soal kognitif. Siapapun yang membuat pendidikan kita jadi hancur kehilangan tujuan agungnya, sesungguhnya telah berlaku khianat pada cita-cita kemerdekaan.

2. Kedaulatan Politik.
Bangunan kenegaraan semestinya mencerminkan semangat kerakyatan, bahwa ia ada untuk mensejahterakan rakyat seadil-adilnya. Maka setiap keputusan dan kebijakan negara seyogyanya diambil berdasarkan hikmat kebijaksanaan. Kita masuk kepada lingkaran setan karena produk pendidikan kita mayoritasnya malah tak kenal apa itu Diri Sejati yang merupakan sumber dari hikmat kebijaksanaan. Secara faktual, negara yang dipimpin oleh siapapun yang tak tertuntun Diri Sejatinya niscaya akan mudah dimanipulasi dan diintimidasi oleh kuasa kegelapan yang mempengaruhi dari balik layar melalui mekanisme iming-iming dan ancaman. Memang, tanpa keberadaan satria pinandita sinisihan wahyu, nyaris mustahil memastikan politik yang berdaulat.

3. Keberdikarian Ekonomi
Segala kemampuan anak bangsa dan seluruh sumber daya alam yang dimiliki negara ini sewajarnya dipergunakan untuk kegemahripahan semua pihak dengan prinsip keadilan. Lagi-lagi, ini terkait dengan faktor sebelumnya yaitu faktor kedaulatan politik. Tanpa keberdaulatan politik, yang akan terjadi adalah postur perekonomian nasional yang melanggengkan penjajahan ekonomi. Maka, solusi untuk hal mendasar ini adalah: solusi jangka pendek - ada gerakan politik yang mengantarkan mereka yang tercerahkan paripurna ke tampuk kepemimpinan negara; solusi jangka panjang: merombak total pendidikan nasional agar kembali menjadi motor transformasi kebudayaan dan menjadi wahana kawah candradimuka untuk memunculkan Ksatria Nusantara yang mengenali dan hidup sesuai jatidirinya.

Kini, restu dari para leluhur agung dan jiwa-jiwa tercerahkan telah turun. Maka bangsa ini pasti mendapatkan pertolongan yang agung dengan cara yang kadang tak terpikirkan.

Para pembaca yang mendapat dorongan dari Diri Sejati untuk bergabung,

silakan isi form berikut:

https://bit.ly/CalonKaderGemahRipah

Tulung Agung, 30 Juli 2020
SHD


Label :

Senin, 27 Juli 2020

INDONESIA GEMAH RIPAH






Negeri kita sejatinya adalah negeri sorgawi, yang dianugerahi alam nan indah permai dan kekayaan alam yang berlimpah. Di dalam DNA kita, sesungguhnya juga terekam memori akan keagungan dan kejayaan di masa silam. Saat negeri ini berhasil merealisasikan rancangan sorgawinya: berpadu selaras kesadaran spiritual, keluhuran seni budaya, kemajuan teknologi, kemapanan politik dan keberlimpahan ekonomi. Lihatlah jejak kesemua kualitas itu pada candi-candi yang bertebaran di banyak tempat. Candi-candi itu bercerita tentang satu masa dimana bangsa kita menjadi bangsa yang agung dan jaya.
Ada kesenjangan yang lebar antara keadaan kita saat ini, sebagai sebuah negara bangsa yang dinamakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan keadaan di masa Majapahit, Sriwijaya, Kahuripan, Singasari, Matswapati. Kita memang sedang mengalami degradasi, dan itu adalah siklus peradaban yang wajar. Menjadi tanggung jawab kita untuk menata kembali negeri, memulihkannya menjadi negeri surgawi: Indonesia Gemah Ripah.
Satu langkah perdana yang perlu kita lakukan menyegarkan pengertian kita terhadap sejarah bangsa, memperbaharui persepsi kita terhadap para tokoh kuna. Saya melihat ada upaya pembelokan untuk membuat kita terputus dengan akar spiritual kita, sekaligus kehilangan rasa hormat pada jiwa-jiwa agung di lalu.

Ken Arok yang dikenal juga dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi , hadir dalam benak kita sekarang sebagai pembunuh Tungggul Ametung menggunakan Keris Empu Gandring, dengan memanipulasi Kebo Ijo, gara-gara kesengsem Ken Dedes. Padahal ini adalah cerita dusta mesti dikatakan bersumber pada literatur kuna. Dalam keheningan saya mencoba terhubung dengan jiwa Ken Arok dan membaca catatan akasha yang merekam segala peristiwa. Dari situ saya tahu bahwa Ken Arok sesungguhnya adalah sosok yang tercerahkan. Saat mangkat, jiwamya memasuki dimensi 25 dalam struktur 31 dimensi. Itu adalah dimensi cahaya yang hanya bisa dijangkau oleh pribadi yang telah terhubung selaras pada Diri Sejati dan menjadi murni.
Selanjutnya, kita mendapat cerita bagaimana Prabu Sri Jayakatwang memberontak dan membunuh Prabu Sri Kertanegara yang membuat Singasari runtuh. Ini juga cerita dusta karena sesungguhnya mereka berdua juga merupakan pribadi luhur yang tak pernah berperang untuk memperebutkan tahta. Sri Jayakatwang saat mangkat menjangkau dimensi 21, sementara Sri Kertanegara menjangkau dimensi 25.

Banyak cerita lain yang sesungguhnya penuh dusta dan harus dibongkar. Itu perlu untuk melebur mindset yang mengkerdilkan bangsa ini, sekaligus menumbuhkan kembali cinta kepada tanah air, serta keluhuran kebudayaan dan sejarahnya.
Lebih jauh, dalam rangka merealisasikan cita-cita Indonesia Gemah Ripah, kita perlu memulainya dengan menumbuhkan kembali akar spiritualitas bangsa kita. Ini adalah fondasi yang harus dibangun dengan tuntas: bangsa kita kembali hidup dalam kesadaran spiritual yang sejati, sebagaimana para leluhur agung bangsa ini.

Negara kita yang berdasar Pancasila sesungguhnya dirancang untuk menjadi bangsa spiritual yang bisa menerapkan prinsip spiritual termasuk dalam kehidupan politik. Ini yang menjadi latar gagasan pendirian Partai Gemah Ripah.

Anda yang tergerak untuk bergabung, silakan hubungi kami:

KOMITE PENDIRIAN PARTAI GEMAH RIPAH

WA +62 878-8740-9090

Form untuk bergabung dengan gerakan pendirian Partai Gemah Ripah:

https://bit.ly/CalonKaderGemahRipah

Foto: Suko Winadi Ibrahim




Label :

Minggu, 26 Juli 2020

PARTAI POLITIK UNTUK MENGHIMPUN PARA SATRIA PINANDHITA

Per hari ini 200 orang menyatakan bergabung dalam partai politik baru yang saya inisiasi, yaitu Partai Gemah Ripah. Namun tidak semua yang bergabung otomatis menjadi kader karena saya menetapkan 6 kriteria untuk menyeleksi siapapun yang hendak bergabung dalam gerakan perubahan yang revolusioner ini, yaitu: Tingkat kesadaran, kecocokan dalam partai politik, kualitas benih spiritual, loyalitas, ketulusan niat dan daya tahan pada godaan. Sejak awal saya dan orang-orang di lingkaran inti dalam pembentukan partai politik ini, tidak berorientasi pada jumlah. Ini kerja jangka panjang untuk memulihkan tatanan politik di Indonesia agar kembali berlandaskan hikmat kebijaksanaan.

Partai yang saya inisiasi ini, besar atau kecilnya dia nanti, dia jadi prototipe partai politik yang benar-benar menerapkan Pancasila. Pancasila bukan menjadi pemanis bibir tapi menjadi api yang menyala di sanubari.

Kembali merujuk pada 6 kriteria di atas, saya melarang murid-murid saya yang tingkat kesadaran spiritualnya tinggi tapi tak cocok dalam peran politik praktis untuk bergabung secara struktural di dalam partai. Saya juga mencegah bergabungnya para guru spiritual yang memang harus konsisten di jalurnya karena tak berjatah di politik praktis

Seterusnya, siapapun yang ambisius, punya niatan menunggangi partai, saya sudah tahu sejak awal dan ada mekanisme untuk menjauhkannya atau membuatnya pergi.

Partai politik ini memang ada untuk menghimpun para satria pinandhita yang pasti sanggup membawa bangsa ini mencapai keadaan gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja.

Para pembaca yang mendapat dorongan dari Diri Sejati untuk bergabung,

Silakan isi form berikut:

https://bit.ly/CalonKaderGemahRipah



Label :

Kamis, 16 Juli 2020

BLOG PARTAI GEMAH RIPAH



Alasan Kemunculan Partai Gemah Ripah

Cita-cita kemerdekaan NKRI harus terus diperjuangkan. Jalan politik menjadi keniscayaan untuk ditempuh karena penataan dan penyelarasan kehidupan berbangsa bernegara harus menjangkau perbaikan UU, kebijakan dan struktur kekuasaan. Partai politik merupakan kendaraan untuk merealisasikan missi yang agung: ia mewadahi para patriot Indonesia yang terpanggil untuk mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang berbudaya sesuai jatidiri, berdikari secara ekonomi dan berdaulat secara politik.

Partai Gemah Ripah merupakan wadah aksi guna merealisasikan dan membumikan kesadaran spiritual - inilah jalan bagi jiwa-jiwa agung Nusantara untuk menyempurnakan kehidupan pribadi dan bangsanya. Lewat partai ini, terbuka kesempatan berkarya dan menumpahkan idealisme: mengembalikan keagungan Nusantara di negara yang kita cintai ini.

Tujuan

Partai Gemah Ripah didirikan untuk memastikan NKRI yang benar-benar menerapkan api Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Partai ini menjadi bagian dari keseluruhan elemen bangsa yang berjuang dengan konsisten untuk cita-cita yang luhur: NKRI yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja.

Visi

NKRI menjadi Garuda Asia: negara yang hidup dalam keagungan dan keperwiraan, dengan budaya luhur berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan spirit kemanusiaan yang universal, berdikari dan tangguh secara ekonomi karena keberhasilan mendayagunakan secara selaras semua sumber daya alam dan manusia, juga berdaulat secara politik dimana segala kebijakan negara dibuat untuk kesejahteraan rakyat atas dasar hikmat kebijaksanaan.

Missi

Partai Gemah Ripah menjalankan missi agung sebagai berikut :

1. Mendidik kader patriot bangsa yang di dalam sanubarinya menyala api Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,
2. Menyiapkan para pemimpin dan negarawan yang punya jiwa satria pinandhita.
3. Mendorong penyelarasan kebijakan negara agar konsisten dengan prinsip Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana pertama kali dirumuskan.
4. Memperjuangkan agenda pembangunan nasional yang memaduselaraskan tujuan peningkatan kesejahteraan dan pelestarian lingkungan hidup.
5. Membangun kebudayaan nasional yang luhur dengan merestorasi dan merevitalisasi warisan bangsa Nusantara yang agung.

Yang tergerak dan selaras mari bergabung ...

Sms only : 0821-4057-1211

Email : iwanpertama@gmail.com


Tidak terbatas lokasi....



Label :



Jumat, 10 Juli 2020

CARA BERGABUNG PARTAI GEMAH RIPAH


https://iwanpertama.blogspot.com/2020/07/cara-ikut-organisasi-partai.html


Mengikuti jalur organisasi di kepartaian sebenarnya cukup mudah tidak ada alasan sungkan, malu atau apapun itu. Berkarya demi bangsa negeri tercinta untuk menuntaskan segala problema bangsa dan kemasyarakatan yang belum bisa menjawab pada lintas ruang lingkup kecil adalah kewajiban siapa saja yang masih mempunyai kepedulian. Generasi muda sudah waktu nya berangkat mengabdi, memiliki sikap ikut menuntaskan permasalahan bangsa. Apalagi sekarang kemajuan Modernitas terus berkembang cepat yang jarang sekali orang ketahui dampak nya. Modernitas dan budaya seakan belum memberikan sinergi untuk menyeimbangkan budaya yang semakin tergerus perkembangan. Siapapun yang hendak bergabung dalam gerakan Kemajuan berbangsa dan bernegara Mari bersama tekadkan jiwa api pancasila yang tulus mencapai Gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja.

Persiapan ikut kader partai :

1. Mempunyai jiwa loyalitas
2. Memiliki Pengetahuan secara luas
3. Memiliki pendidikan yang menjamin
4. Ikut serta kaderisasi
5. Siap melaksanakan tugas partai
6. Memiliki jaringan yang luas
7. Memahami struktur organisasi
8. Mampu bertanggung jawab

Gabung Partai Gemah Ripah Klik di sini

Memilih organisasi partai bukan hanya memiliki jiwa egoisme pribadi, telaah dahulu pilihan kepada partai mana yang pantas untuk di ikuti jiwa nasionalis atau keagamaan ?
Pilihan harus selaras apa yang di cita-citakan yang arti nya setiap kader harus memiliki tujuan membangun peradaban bangsa bukan sekedar perubahan saja.
Kita lihat Partai partai besar masih mendominasi mendapatkan suara terbanyak di masyarakat. Arti nya roda partai pintar mengambil kesempatan tersebut, meskipun banyak orang merasa enggan dan kurang simpati terhadap partai. Penulis hanya bisa mengarahkan pada tujuan awal di mana sikap partai tidak manis di bibir saja, juga mampu menjalankan nilai moral yang berjiwa pancasila.

Partai Gemah Ripah memiliki kriteria tersendiri bagi setiap calon kader yang siap bergabung
di antara nya :

1. Tingkat kesadaran
2. Kecocokan dalam partai politik
3. Kualitas benih spiritual
4. Loyalitas
5. Ketulusan niat
6. Daya tahan pada godaan


Tahun 2019 bisa anda dapatkan perenungan sketsa politik yang berkembang melalui media dalam negeri atau media asing. Bangsa Indonesia masih terjebak pertikaian kepentingan dalam negeri yang belum selesai, termasuk permasalahan :

1. Korupsi
2. Hukum
3. Narkoba
4. Sosial
5. Ekonomi
6. Politik
7. Budaya

Bersama Partai Gemah Ripah Yang baru mulai di dirikan tahun 2020 oleh seorang tokoh spiritual yang memiliki jiwa ketulusan untuk memurnikan kembali kejayaan bangsa menyambut penuh bagi generasi muda maupun generasi petuah yang memiliki jiwa pancasila. Saat ini Partai Gemah Ripah banyak membuka ruang terbuka terutama perempuan. Kepercayaan para kader seutuh nya bergerak sendiri menurut Rasa sejati semoga saja terus berlanjut dan tampil sebagai Satrya Pinandhita. Mari bersama kita sentuh kembali kejayaan negeri pada bidang kebudayaan dan teknologi.


Baca Juga :

INDONESIA GEMAH RIPAH


Negeri kita sejatinya adalah negeri sorgawi, yang dianugerahi alam nan indah permai dan kekayaan alam yang berlimpah. Di dalam DNA kita, sesungguhnya juga terekam memori akan keagungan dan kejayaan di masa silam. Saat negeri ini berhasil merealisasikan rancangan sorgawinya: berpadu selaras kesadaran spiritual, keluhuran seni budaya, kemajuan teknologi, kemapanan politik dan keberlimpahan ekonomi. Lihatlah jejak kesemua kualitas itu pada candi-candi yang bertebaran di banyak tempat. Candi-candi itu bercerita tentang satu masa dimana bangsa kita menjadi bangsa yang agung dan jaya.

Ada kesenjangan yang lebar antara keadaan kita saat ini, sebagai sebuah negara bangsa yang dinamakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan keadaan di masa Majapahit, Sriwijaya, Kahuripan, Singasari, Matswapati. Kita memang sedang mengalami degradasi, dan itu adalah siklus peradaban yang wajar. Menjadi tanggung jawab kita untuk menata kembali negeri, memulihkannya menjadi negeri surgawi: Indonesia Gemah Ripah.
Satu langkah perdana yang perlu kita lakukan menyegarkan pengertian kita terhadap sejarah bangsa, memperbaharui persepsi kita terhadap para tokoh kuna. Saya melihat ada upaya pembelokan untuk membuat kita terputus dengan akar spiritual kita, sekaligus kehilangan rasa hormat pada jiwa-jiwa agung di lalu.
Ken Arok yang dikenal juga dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi , hadir dalam benak kita sekarang sebagai pembunuh Tungggul Ametung menggunakan Keris Empu Gandring, dengan memanipulasi Kebo Ijo, gara-gara kesengsem Ken Dedes. Padahal ini adalah cerita dusta mesti dikatakan bersumber pada literatur kuna. Dalam keheningan saya mencoba terhubung dengan jiwa Ken Arok dan membaca catatan akasha yang merekam segala peristiwa. Dari situ saya tahu bahwa Ken Arok sesungguhnya adalah sosok yang tercerahkan. Saat mangkat, jiwamya memasuki dimensi 25 dalam struktur 31 dimensi. Itu adalah dimensi cahaya yang hanya bisa dijangkau oleh pribadi yang telah terhubung selaras pada Diri Sejati dan menjadi murni.
Selanjutnya, kita mendapat cerita bagaimana Prabu Sri Jayakatwang memberontak dan membunuh Prabu Sri Kertanegara yang membuat Singasari runtuh. Ini juga cerita dusta karena sesungguhnya mereka berdua juga merupakan pribadi luhur yang tak pernah berperang untuk memperebutkan tahta. Sri Jayakatwang saat mangkat menjangkau dimensi 21, sementara Sri Kertanegara menjangkau dimensi 25.

Banyak cerita lain yang sesungguhnya penuh dusta dan harus dibongkar. Itu perlu untuk melebur mindset yang mengkerdilkan bangsa ini, sekaligus menumbuhkan kembali cinta kepada tanah air, serta keluhuran kebudayaan dan sejarahnya.
Lebih jauh, dalam rangka merealisasikan cita-cita Indonesia Gemah Ripah, kita perlu memulainya dengan menumbuhkan kembali akar spiritualitas bangsa kita. Ini adalah fondasi yang harus dibangun dengan tuntas: bangsa kita kembali hidup dalam kesadaran spiritual yang sejati, sebagaimana para leluhur agung bangsa ini.
Negara kita yang berdasar Pancasila sesungguhnya dirancang untuk menjadi bangsa spiritual yang bisa menerapkan prinsip spiritual termasuk dalam kehidupan politik. Ini yang menjadi latar gagasan pendirian Partai Gemah Ripah.

Anda yang tergerak untuk bergabung, silakan hubungi kami:

KOMITE PENDIRIAN PARTAI GEMAH RIPAH

WA +62 878-8740-9090

Form untuk bergabung dengan gerakan pendirian Partai Gemah Ripah:

https://bit.ly/CalonKaderGemahRipah

SATRYA PINANDHITA NUSANTARA


https://partaigemahripah.blogspot.com/Mengulas jiwa jiwa Satrya Pinandhita yang sudah lama terhembus masa kejayaan dan mempunyai peradaban tersendiri sampai tercipta nya candi candi yang merupakan simbol mahakarya nusantara yang di gambarkan melalui seni pahat pada batu tentang kehidupan masyarakat pada masa nya memberi nilai bahwa masyarakat sudah mengenal modernitas. Dan saat ini jarang sekali terdengar cerita cerita rakyat tentang peradaban nusantara yang hebat.

Lakon pewayangan masih bisa kita lihat saat ini, seorang dalang menampilkan babat cerita salah satu ilustrasi Satrya Pinandhita yang mampu memimpin dengan tokoh figur yang fenomenal yang mempunyai jiwa satrya yang mampu memimpin sekelompok orang dengan tingkat spiritual tinggi yang mempunyai misi Agung mengembalikan sejati nya bangsa itu sendiri dengan jiwa kemurnian yang tulus secara paripurna.

Dengan Perkembangan zaman akulturasi memperkenalkan budaya semakin merosot tidak ada yang mengajarkan generasi selanjut nya semua melihat keluar bukan ke dalam diri, maka tak heran simbol simbol yang di hidupkan oleh sekelompok orang dari luar terus di suarakan, tidak peduli apa yang terjadi pada bangsa yang di tinggali. Yang bersebranganpun akan menjadi framming halal dan haram bagi pemegang tataran keagamaan. Etika kesopanan rasa nya sudah tak lagi menjadi panutan bernegara. Sepertinya keinginan merebut kekuasaan dengan cara licik merubah sistem bernegara adalah hal yang mutlak. Lihatlah apa yang terjadi apa yang tumbuh di masa akan datang hanya sebuah ambisi yang tidak membawa nilai nilai budi pekerti.
Sudah waktunya kembali ke tanah Ibu pertiwi seutuh nya biarkan anak generasi selanjut nya mudah mencari originalitas kebudayaan dan pengetahuan sejarah nusantara, perlu di tingkatkan kembali tokoh tokoh adat yang seharusnya ada menjaga tradisi sebagai literatur budaya.

Semoga Indikasi Fenomena alam banyak di temukan candi candi atau arca peninggalan para leluhur di setiap provinsi menjadi jawaban, Gejala fenomena candi candi cukup unik, selama setahun terus membuka ruang tersembunyi. Penulis hanya mengingat pada siloka Kumambange watu item sileme gabus puitih yang mengisyaratkan akan timbul kembali kejayaan.
Moment ini di manfaatkan untuk menaikkan peluang yang di dukung entitas tertinggi mengisyaratkan mengambil jatah sesuai kadar menyempurnakan keadaan.
Partai Gemah Ripah membuka jalan saat kondisi bangsa tidak bisa berlari cepat tersangkut wabah corona yang terus naik mengakibatkan ekonomi menurun lapisan masyarakatpun mendera kecemasan, pendapatan yang semakin minim tak bisa terbayarkan sedangkan kebutuhan yang lain terus berjalan.


Berkenaan Satrya Pinandhita kata yang pantas adalah orang yang mempunyai jiwa ketulusan yang membangun peradaban sesuai jati diri bangsa seutuh nya kemampuan tingkat batas ada di balik ruang hampa, semedi/hening merupakan ritual yang seharus nya membangun kesadaran.
Aksara Jawa Po Do Jo Yo Nyo memberi kandungan makna tersirat yang terus menyelimuti melalui daya pikir, daya rasa dan daya karsa bagi yang mempunyai jiwa satrya pinandhita. Langkah pengabdian Satrya Pinandhita  Mo Go Bo To Ngo yang akan tercipta kembali ke awal mula menjadi Ho No.

Hooong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng


Label :



Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.