Mengulas jiwa jiwa Satrya Pinandhita yang sudah lama terhembus masa kejayaan dan mempunyai peradaban tersendiri sampai tercipta nya candi candi yang merupakan simbol mahakarya nusantara yang di gambarkan melalui seni pahat pada batu tentang kehidupan masyarakat pada masa nya memberi nilai bahwa masyarakat sudah mengenal modernitas. Dan saat ini jarang sekali terdengar cerita cerita rakyat tentang peradaban nusantara yang hebat.
Lakon pewayangan masih bisa kita lihat saat ini, seorang dalang menampilkan babat cerita salah satu ilustrasi Satrya Pinandhita yang mampu memimpin dengan tokoh figur yang fenomenal yang mempunyai jiwa satrya yang mampu memimpin sekelompok orang dengan tingkat spiritual tinggi yang mempunyai misi Agung mengembalikan sejati nya bangsa itu sendiri dengan jiwa kemurnian yang tulus secara paripurna.
Dengan Perkembangan zaman akulturasi memperkenalkan budaya semakin merosot tidak ada yang mengajarkan generasi selanjut nya semua melihat keluar bukan ke dalam diri, maka tak heran simbol simbol yang di hidupkan oleh sekelompok orang dari luar terus di suarakan, tidak peduli apa yang terjadi pada bangsa yang di tinggali. Yang bersebranganpun akan menjadi framming halal dan haram bagi pemegang tataran keagamaan. Etika kesopanan rasa nya sudah tak lagi menjadi panutan bernegara. Sepertinya keinginan merebut kekuasaan dengan cara licik merubah sistem bernegara adalah hal yang mutlak. Lihatlah apa yang terjadi apa yang tumbuh di masa akan datang hanya sebuah ambisi yang tidak membawa nilai nilai budi pekerti.
Sudah waktunya kembali ke tanah Ibu pertiwi seutuh nya biarkan anak generasi selanjut nya mudah mencari originalitas kebudayaan dan pengetahuan sejarah nusantara, perlu di tingkatkan kembali tokoh tokoh adat yang seharusnya ada menjaga tradisi sebagai literatur budaya.
Semoga Indikasi Fenomena alam banyak di temukan candi candi atau arca peninggalan para leluhur di setiap provinsi menjadi jawaban, Gejala fenomena candi candi cukup unik, selama setahun terus membuka ruang tersembunyi. Penulis hanya mengingat pada siloka Kumambange watu item sileme gabus puitih yang mengisyaratkan akan timbul kembali kejayaan.
Moment ini di manfaatkan untuk menaikkan peluang yang di dukung entitas tertinggi mengisyaratkan mengambil jatah sesuai kadar menyempurnakan keadaan.
Partai Gemah Ripah membuka jalan saat kondisi bangsa tidak bisa berlari cepat tersangkut wabah corona yang terus naik mengakibatkan ekonomi menurun lapisan masyarakatpun mendera kecemasan, pendapatan yang semakin minim tak bisa terbayarkan sedangkan kebutuhan yang lain terus berjalan.
Berkenaan Satrya Pinandhita kata yang pantas adalah orang yang mempunyai jiwa ketulusan yang membangun peradaban sesuai jati diri bangsa seutuh nya kemampuan tingkat batas ada di balik ruang hampa, semedi/hening merupakan ritual yang seharus nya membangun kesadaran.
Aksara Jawa Po Do Jo Yo Nyo memberi kandungan makna tersirat yang terus menyelimuti melalui daya pikir, daya rasa dan daya karsa bagi yang mempunyai jiwa satrya pinandhita. Langkah pengabdian Satrya Pinandhita Mo Go Bo To Ngo yang akan tercipta kembali ke awal mula menjadi Ho No.
Hooong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng
Label :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar